“Mas, pemandangan hutannya bagus sekali ya?” ujar saya pada teman saya Sekitar tahun 2018 ketika dalam perjalanan menuju sebuah pantai di Selatan Jawa Timur. Kami melewati hutan dan perbukitan yang masih sangat alami dan terjaga kelestariannya. Dari atas bukit kami bisa melihat sungai yang membelah hutan. Sungguh Indah.
Jalannya yang masih macadam alias apa adanya membuat saya beberapa kali terantuk “iya, kawasan ini masih disembunyikan dari masyarakat luar. Belum saatnya dan masih banyak yang perlu dibenahi serta dijaga, ” jawaban teman saya ketika saya beberapa kali protes dengan jalannya yang membuat membuat banyak istighfar.
Saya jadi tertegun memikirkannya kembali beberapa waktu belakangan ini, iya juga ya. Hutannya masih sangat terjaga, kalaupun nantinya bakal dibuka untuk umum setidaknya jangan sampai hutan ini habis dijadikan pemukiman.
Saya jadi ngayal babu kalau jadi presiden ingin sekali memaksimalkan perlindungan hutan-hutan di Indonesia. Supaya kelak anak cucu generasi berikutnya masih bisa menikmati keindahan alam ini.
Hutan Dan Perlindungan Hutan
Hutan menurut Undang-Undang tentang Kehutanan Nomor 41 tahun 1999 adalah
suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam
hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya
yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
Perlindungan Hutan diselenggarakan dengan tujuan untuk menjaga hutan, kawasan hutan dan lingkungannya, agar fungsi lindung, fungsi konservasi dan fungsi produksi dapat tercapai secara optimal dan lestari.
Menurut Pasal 47 UU No. 41 tahun 1999, Perlindungan hutan ini merupakan usaha untuk :
a.Mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, bencana alam, hama serta penyakit.
b.Mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan.
Peran Generasi Muda dalam Perlindungan Hutan Indonesia
Mengenalkan hutan sebagai sarana edukasi
Mengenalkan hutan kepada anak-anak, pelajar dan mahasiswa sebagai sarana edukasi dapat memupuk kesadaran lingkungan sejak dini. Edukasi hutan dapat dilakukan dengan cara mengajak berkemah dan camping. Ah mengingat sebagai sarana edukasi, saya jadi ingat masa-masa kuliah mengajak adik-adik mahasiswa untuk menjelajah hutan. Di sana saya belajar banyak hal, termasuk melihat berbagai macam tanaman dan hewan yang jarang ditemui di kota besar, termasuk Surabaya tempat saya tinggal. Saat malam tiba, suara hewan-hewan sangat syahdu bersama udara yang masih sangat bersih.
Melakukan konservasi terhadap daerah-daerah dengan bekerja sama dengan banyak kalangan
mengajak generasi muda untuk berkolaborasi mencintai hutan sejak dini dengan mengadakan penanaman pohon dan bibit tanaman yang dapat menjaga kelestarian Hutan. Saya jadi ingat, teman saya yang selalu berkata bahwa menanam pohon itu ibarat menanam kebaikan dan menanamkan pengertian. iya, menanamkan kebaikan pada alam dan pengertian akan pentingnya menjaga hutan
Sebagaimana kita ketahui, perlindungan hutan saat ini belumlah maksimal. Masih maraknya penebangan liar dan pembakaran hutan masih marak dilakukan demi mendapatkan pundi-pundi uang. Seandainya saya jadi pemimpin, tentunya saya ingin melindungi dengan segenap jiwa raga hutan Indonesia. Adapun cara yang bisa dilakukan adalahMemperketat penjagaan hutan di Indonesia
- Membuat kebijakan dengan melaksanakan pendidikan kehutanan sejak dini
- Menggandeng Organisasi dan Yayasan Yang bergerak di bidang lingkungan
- Menindak tegas para pembalak Liar
Referensi:
https://foresteract.com/perlindungan-hutan/
https://mediaindonesia.com/read/detail/253042-perlindungan-hutan-jadi-tumpuan
http://dishut.jabarprov.go.id/data/arsip/PERLINDUNGAN%20HUTAN%20DAN%20KONSERVASI%20ALAM.pdf
Foto dan Gambar: Rieagustina
Raw Vector: freepik
Iya bener, jangan dibikin jalan mulus. Ntar banyak villa-villa bermunculan di sana. Tau sendiri gimana rakyat kita. Gak bisa ngeliat tanah kosong kalo gak bikin tempat usaha -___-'
ReplyDeleteBiat lah tempatnya tetap asri sebagai resapan air dan tempat buat hewan-hewan.
Kalau begitu saya doakan Rie menjadi salah satu pemimpin di masa yang datang. Semoga hutan di masa datang bisa mendapatkan seorang yang bukan hanya berpikir tentang ekonomi dan mengekploitasi hutan
ReplyDelete