Mengenal Deodorant Spray, Cream, Powder, Roll On, dan Stick

 

Deordorant Cream, Powder, Roll On, Stick dan Deodorant Spray bisa menjadi pilihan untuk mengatasi bau badan. Bau badan merupakan permasalahan yang kerap dialami oleh manusia. Bau badan dianggak mengganggu karena menimbulkan rasa tidak nyaman bagi orang di sekitar dan membuat orang menjadi tidak percaya diri.

Saat ini, deodorant menjadi kebutuhan rutin yang tak kalah penting dari skincare. Deodorant menunjang kebersihan badan. Pemilihan jenis  deodorant pun bisa membuat bingung karena  beberapa jenis deodorant tidak cocok untuk jenis kulit sensitive.

Mengenal Jenis-jenis  Deodorant

 

1.       Deodorant Powder

Deodorant Powder adalah jenis deodorant yang berbentuk bedak. Bedak Deodorant merupakan produk klasik yang sudah ada sejak jama dahulu. Biasanya dijual dalam bentuk sachet dengan harga yang murah.

Fungsi dari bubuk bedak yang dioles ke ketiak dapat menyerap keringat. Namun tak jarang jika menggunakan deodorant jenis ini adalah munculnya bercak-bercak kuning pada pakaian bagian ketiak karena tercampunya bedak dengan keringat.

2.       Deodorant Roll On

 

Deodoran Roll On merupakan jenis deodorant yang paling banyak dipilih sejak hadirnya. Jenis deodorant Roll –on dipilih karena penggunaannya muda, cukup dengan memutar-mutar roll di area ketiak. Namun sayangnya, deodorant jenis ini  tidak cepat kering sehingga meninggalkan kesan basah. Sangat tidak cocok untuk yang produksi keringatnya cukup melimpah. Deodorant Roll-on biasanya dipilih oleh wanita karena baunya yang harum.  

Kini, deodorant roll on memiliki banyak  pilihan, misalnya yang memiliki kandungan bahan alami yang diklaim dapat mencerahkan atau memutihkan.

3.       Deodorant Cream

Deodorant cream biasanya digunakan dengan cara dioles. Banyak dikemas dalam bentuk sachet dan praktis dibawa ke mana-mana dan harganya cukup terjangkau. Selain itu  creamnya mudah meresap ketika dioles ke kulit sehingga mampu menjaga kulit agar tetap kering. Baunya juga harum sehingga dapat mengatasi bau badan.

4.       Deodorant Spray

Deodorant Spray adalah deodorant yang penggunaanya dengan cara diseprot. Deodorant jenis ini biasa disebut aerosol dan mengandung antirespirant dan alcohol tinggi. Sangat cocok dipilih bagi orang yang memiliki keringat lebih. Biasanya kaum pria memilih deodorant jenis ini karena praktis, cepat kering dan mudah digunakan.

Ketika diseprontkan, deodorant Spray menciptakan sensasi dingin di kulit, dan kadang sedikit terasa menusuk kulit saat disemprot. Oleh karena itu, pemilik kulit sensitive sebaiknya tidak menggunakan deodorant jenis ini.

5.       Deodorant  Stick

Deodorant stick merupakan deodorant yang bentuknya padat dan lengket, cara menggunakannya dioles tapi langsung kering. Cukup aman digunakan untuk pemilik kulit sensitive. Biasanya, deodorant stick juga memiliki kandungan pelembab , namun deodoprant jenis ini sering menyebabkan ketiak menjadi hitam.

 Salah memilih deodorant dapat menyebabkan iritasi pada kulit seperti perih, bisa jugu menimbukan reaksi alergi seperti kulit ruam, gatal atau bentol-bentol. Deodorant juga bisa meninggalkan bekas noda kekuningan di baju. Bila penggunaan deodorant menimbulkan efek samping lain, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter apabila tak kunjung membaik. 

Pilihlah deodorant yang sesuai dengan jenis kulit, aman di kulit. Namun, yang perlu dipahami untuk mengatasi masalah keringat dan bau badan tidak hanya dengan deodorant saja. Beberapa kebiasaan juga harus dilakukan seperti menerapkan pola makan sehat, menjaga kebersihan badan, sering mandi, mengganti pakaian yang telah terkena keringat karena mengandung bakteri, olahraga secara teratur  dan minum air putih 2 liter per hari. Hal-hal tersebut sangat memengaruhi produksi keringat.  Kalau kalian lebih suka menggunakan deodorant jenis apa?