Bahagia dengan cara sederhana - Apa yang membuatmu tidak bahagia? barangkali itu adalah pertanyaan pertama sebelum saya menuliskan hal-hal yang membuat bahagia. Ada hal-hal yang menghalangi untuk bahagia, meski lebih banyaknya memang bersumber dari diri sendiri.
Oiya, beberapa minggu lalu saya pernah
menuliskan 4 Hal yang Membahagiakan diri yang ditulis untuk mengikuti
challenge nulis bareng Ning Bloger Surabaya. Tapi ternyata setelah saya pikir, ada banyak hal lain yang bisa membuat bahagia meski dengan cara sederhana.
5 Hal Yang Menghambat Kebahagiaan
Ekspektasi
Overthingking
Berusaha Menyenangkan semua orang
Membandingkan diri dengan orang lain
Menyalahkan masa lalu
Bahagia Dengan Cara Sederhana
Setelah
menuliskan hal-hal yang mengkambat diri untuk bahagia, saya juga
menuliskan hal-hal yang ternyata membuat senang dan bahagia meski hanya sederhana.
1. Menjadi diri Sendiri
Pernah nggak kepikir kalau menjadi
diri sendiri tanpa memedulikan penilaian orang lain itu cukup
menyenangkan? ada yang bilang hargai diri sendiri sebelum menghargai
orang lain, tapi yang ada orang di sekitar saya mendefinisikan
"menghargai diri" haya sebatas dari sisi penampilan. Seringkali saya
insecure hanya karena badan saya yang dibilang kurus kayak nggak pernah
makan, diremehkan orang sekitar hanya karena saya lulusan sarjana yang
memilih bekerja di rumah, atau ketika saya keluar rumah hanya dengan
menggunakan kaos oblong dan sandal jepit. Padahal hal-hal tersebut
justru hal sederhana yang membuat saya merasa bahwa inilah diri saya. Menjadi diri sendiri dengan banyak cara, melakukan apa yang disukai bisa membuat senang.
2. Membuang pikiran negatif
Berusaha berfikir positif mennjjadikan diri
saya lebih tenang dan pada akhirnya berada pada tahap pasrah akan
kehendakk Yang Maha Kuasa. Pikiran Negatif ini ada kaitannya dengan overthingking yang sering saya alami.
3. Karya mendapat apresiasi orang lain
Saya nggak pernah menyangka pada akhirnya bisa kembali menulis blog hingga sejauh ini. 2020 ini saya mencoba lebih produktif. Saat saya menulis satu tulisan, sebelum memencet tombol publish biasanya saya sudah keder duluan.
"tulisan ini layak nggak sih"
"Curhat-curhatan gini ini pastin anoying banget ya"
"Siapa juga mau baca tulisan receh gini"
Rasanya setan dan malaikat dalam diri udah perang duluan. Tapi beberapa waktu ini saya merasa senang ketika ada beberapa orang yang merasa terbantu dengan tulisan-tulisan saya. Seperti beberapa waktu lalu ada beberapa orang yang kirim surel ke saya dan berdiskusi tentang mengatasi asam lambung yang pernah saya alami. ada pula yang mengirim direct message di istagram atau membaca kolom-kolom komentar di blogpost saya. oh, rasanya cukup membahagiakan. gini toh rasanya bisa membantu oerang lain dengan cara sederhana.
Ada pula ketika hasil pekerjaan tangan saya disukai oleh customer. Hal yang cukup membuat saya bahagia, ketika membaca testimoni yang masuk di penilaian marketplace.
4. Menulis
Efek menulis ini saya rasa luar biasa pada diri sendiri. Meski alasan saya menulis dan kembai ngeblog baru muncul dua tahun belakangan, tapi saya menulis diary sejak SMP. dan merasa setiap kali menulis segala emosi dan perasaan ini bisa tersalurkan. Apalagi bagi seorang introver macam saya yang sering kehabisan energi ketika berada di tengah-tengah banyak orang.
5. Belajar hal baru
Manusia harus terus belajar selama hidupnya agar otak terus bekerja dan memiliki pengetahuan baru dalam hidupnya. Imam Syafii pernah berkata "jika kamu tidak dapat menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sangup menahan perihnya kebodohan" . Dan pada akhirnya, belajar hal baru itu membuat saya cukup bahagia, apalagi hal baru tersebut adalah hal-hal yang disukai.
Saat ini saya sedang suka-sukanya belajar menulis dengan baik (lagi) dan memperdalam ilmu ngeblog, yang ternyata tidak hanya sekadar nulis-publish saja. Makanya ketika ada seseorang yang sedang senang membagikan sesuatu di laman medsosnya, saya berusaha untuk tidak mencibir. Barangkali itu adalah hal/ilmu yang saat ini sedang ia sukai untuk dipelajari. Jadi, jangan sampai mematahkan semangat orang yang sedang belajar hal baru,ya!
6. Berbagi ilmu
Bisa berbagi
ilmu itu efeknya luar biasa trnyata dan cukup membahagiakan diri.
Membagikan hal sederhana yang kita pelajari / ketahui bermanfaat pada
orang yang belum mengetahui.
Saya bearencana ingin membagi hal-hal
yang pernah saya pelajari di masa kuliah tentang dunia bahasa dan
sastra dalam waktu dekat di blog ini secara berkala (yaaah walaupun
telat bangeet karena kuliah saya selesai hampir 6 tahun yang lalu) :D atau kalau teman-teman ingin bertanya apapun boleh kok
meninggalkan pertanyaan di kolom komentar atau bisa tanya-tanya juga
melalui surel. InsyaAllah akan dijawab semampu dan sepengetahuan saya.
Eitss, tapi jangan suruh saya jadi pembicara di depan banyak orang. Saya belum siap. bisa gemeteran tiga hari dua malam nanti. Wong, presentasi di depan teman sekelas aja saya gemeteran. Tapi mungkin beda lagi ya kalau ditemenin doi yang bisa jadi support system. Yaelah, jomlo kok ngomongin support system segasla,sih :D
7. Mempunyai mimpi baru
Mempunyai mimpi, harapan atau keinginan baru bisa membawa kebahagiaan
juga, loh. Intinya, jadi lebih semangat menjalani hari-hari agar mimpi
tersebut tercapai. Teman-teman punya mimpi apa yang ingin diwujudkan? Kalau saya sih keinginannya bisa berjodoh dengan doi.. wkwkwk... eh
nggak itu aja sih, saya lagi ingin menambah lini usaha lagi dari yang
sekarang dijalankan. Tapi kendalanya saya butuh pasangan hidup modal lagi. Semoga dimampukan segera. heheh
Weeeh ternyata panjang juga saya ngocehnya :D haha.. apapun yang kalian lakukan, tetap bahagia ya. jangan membebani diri dengan hal-hal berat yang malah menghambat kebahagiaan itu sendiri. Love you
Oiya, hal apa saja yang membuat teman-teman bahagia? sharing di kolom komentar,yuk.
*Tulisan ini ditulis dalam rangka challenge Nulis Yuk"
Baca juga Tulisan Vera: "Ini Dia Hal yang Bikin Aku Hepi"
semua yang mbak Ria tulis berasa mewakili apa yang ku rasakan deh. wkwkwk
ReplyDeleteTanpa sadar seringkali kita membebani diri sendiri, lupa kalau mestinya kita juga memberikan porsi untuk 'menikmati' proses dan memberi 'kebebasan' untuk diri sendiri.. jadi pengen ikutan nulis bahagia dengan cara sederhana :D
Iya nih, sukanya membebani diri dengan pikiran-pikiran yang harus ini itu. padahal masih banyak hal menarik agar bisa bahagia.
Deleteyuk lah nulis.. hehehe
semoga bahagia selalu,ya!
Setuju sama mba Rie, sebetulnya cara untuk membuat diri kita bahagia itu mudah asal kita bisa balance dalam mencintai diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Cuma kadang kala kita terlalu fokus untuk please other people sampai lupa memprioritaskan diri kita hehehe :D
ReplyDeleteSemoga mba Rie bisa lebih semangat dan fokus pada kebahagiaan mba karena itu yang utama dan semoga mba Rie semakin semangat berkarya melalui tulisan karena saya salah satu pembaca yang menikmati tulisan-tulisan mba :3
iyaa kak eno... bener banget. memprioritaskan orang lain tapi lupa sama kebahagiaan diri sendiri. Bener nih belajar menyeimbangkan keduanya.
DeleteAamiin.. ka Eno jugaa... terima kasih sudah mau menikmati tulisan-tulisan receh ini. hihihi
Sehat dan bahagia selalu ya, kak Eno :)
Aaamiin semoga berjodoh dengan doi ya mbak :) aaamiin
ReplyDeletewkwkwkkw Aamiin paling serius yaaa. Doain aja...
DeleteSetuju dengan hal hal yang membuat bahagia seperti menjadi diri sendiri, karya kita diapresiasi oleh orang lain, menulis juga kadang bisa buat bahagia ya karena bisa berbagi ilmu dan informasi kepada orang lain.
ReplyDeleteKalo saya bahagia kalo dapat duit mbak karena dagangan laris.😂😂😂
iyaa.. senang sekali kalau tulisan kita bisa bermanfaat bagi orang lain. rasanya bahagia sekali...
DeleteWaaah dagangan laris itu juga menyenangkan, mas. Saya juga seneng. hehhhehe
Semoga laris terus ya mas dagangannya :)
Bentulll bingitzz... bahagia itu sebenarnya sederhana dan bisa dilakukan dengan cara yang sederhana pula.
ReplyDeleteCuma masalahnya terkadang kita ingin kebahagiaan seperti yang dipunyai orang lain, makanya kita gampang terbebani.
Jalani sesuatu dengan iklas, maka rasanya sih kebahagiaan itu aan mudah ditermukan.
Semangat terus Riee....kejar kebahagiaan kamu yang sederhana
Iya, bener Pak Anton. Dan saya salah satu orang yang gampang terbebani akan suatu hal. masih suka kepikiran orang lain.
DeleteSiap, Terima kasih sarannya. belajar menjalani dengan bahagia dan ikhlas.
Bahagia selalu untuk Pan anton dan Keluarga :)
Wah! Terima kasih untuk tulisannya Mba! Aku juga masih sering mikir-mikir bahkan gak PD dengan tulisanku, yang kebanyakan curhat. Hehe. Ternyata sederhana banget untuk bahagia ya Mba.
ReplyDeleteterima kasih juga sudah berkunjung, Mba :) sebenarnya bahagia itu memang sederhana, tapi yang bikin sulit pikiran kita sendiri..
Delete