Teman SD yang Pernah Bikin Kesal- Tema minggu ketiga dari tantangan nulis bareng Ning Bloger Surabaya ini cukup bikin saya garuk-garuk kepala. heheh setelah menulis soal selingkuh yang cukup bikin saya kembang kempis, karena nggak tahu mau nulis apa. Sedangkan tema satu lagi tentang teman SD yang tidak disukai.
Kata orang, masa sekolah paling indah itu jaman SMA, tapi bagi saya justru malah jaman SD. Banyak cerita, banyak kenangan jaman SD meski sudah terlampaui 16-22 tahun lalu.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Ria agustina (@rieagustina) pada
Saya masih ingat hal paling memalukan jaman SD adalah Jatuh terjengkang ke belakang (nggeblak) dari kursi waktu kelas 3 SD gara-gara suka memainkannya. sontak seisi kelas tertawa. Dan saya nangis gegara itu, diketawain sekelas.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Ria agustina (@rieagustina) pada
wah ini saya bingung njelasinnya, termasuk tidak suka apa enggak. Yang jelas saya suka kesal sama teman saya ini karena saya merasa tersaingi. Jadi gini, maklum anaknya suka bersaing. bersaing di sini dalam artian bersaing sehat ya... Dulu -alhamdulilah masih masuk anak pintar- yang dapat rangking 1 di setiap cawu (caturwulan).
nah karena di kelas ada beberapa anak yang juga lumayan pintar, maka guru saya membuat rangking satu menjadi 1.1 , 1.2, 1.3 dst.
Kalau saya kedapatan rangking 1.2 atau 1.3 saya sebal. Padahal lho yo podo rangking 1 ne..
Oh, ada lagi saya ingat. Teman laki-laki saya bernama Antoni. Kami mengenal sejak TK karena jarak rumah hanya sekitar 100m sewaktu ibu dan bapak masih bekerja sebagai penjaga rumah orang. Di rumah majikan ibunya, Antoni ini memiliki Anjing bernama BLACKY. Ia tahu saya sangat ketakutan dengan anjing. Suatu saat sedang asyik main sepeda di jalan si Antoni ini menyuruh BLACKY untuk mengejar saya.
Sontak saya mengayuh sepeda kencang, menangis dan berteriak sekencang-kencangnya. Si Antoni malah cekikikan. Kalau sekarang ketemu dia, ingin misuh rasanya 🤣🤣🤣🤣
Itu peristiwa yang nggak bakal saya lupakan seumur hidup. Masih sering trauma dan ketakutan setiap lihat anjing. Padahal guguknya biasa saja, jantung yang deg-degan.
Merawat Pertemanan Hingga duapuluh dua tahun
hampir duapuluh dua tahun sejak kami kenal pertama kali, sampai sekarang hubungan saya dan teman-teman SD masih teramat baik. Walaupun hanya tinggal beberapa yang tetap kontak, kami masih sering bertemu. dan salah satunya adalah teman yang dulu suka bikin kesel. hehehe
ya, kami berteman baik dan bersahabat sampai sekarang, jarak rumah yang tidak terlalu jauh membuat kami sering keluar bareng, nongkrong atau sekadar rujakan bersama.
jadi, saya mikir, sebenarnya dulu itu benci atau hanya sekadar sebal karena merasa tersaingi ya?
Artikel ini disertakan dalam Challenge 'Nulis Blog Bareng Ning Blogger Surabaya'
wkakakakakak, nggeblak. Iya sih ya, anak kecil itu adaaaa aja kelakuannya, saya mah yang gitu-gitu sampai udah segede ini kadang suka aneh-aneh, main-mainin kursi, nggak sadarkan diri dengan badan yang main bengkak, entar kursinya roboh baru tauk rasa hahahaha
Perempuan penyuka warna biru dan pantai. Menulis untuk menumpahkan segala pemikiran acak. Alumnus Sastra Indonesia Universitas Airlangga Surabaya. Saat ini tinggal di Surabaya, Jawa Timur.
wkakakakakak, nggeblak.
ReplyDeleteIya sih ya, anak kecil itu adaaaa aja kelakuannya, saya mah yang gitu-gitu sampai udah segede ini kadang suka aneh-aneh, main-mainin kursi, nggak sadarkan diri dengan badan yang main bengkak, entar kursinya roboh baru tauk rasa hahahaha
wkwkwkwk... iya mbak Rey, itu pengalaman yang paling memalukan jaman SD. nggeblak.
DeleteTemen SD saya, saya sudah lupa syemuaaa
ReplyDeleteWkwkwkwkwk
Deletecoba diinget-inget mas, kali aja masih ada yang bisa dihubungi. hahaha