Tulisan ini terinspirasi dari blogpostnya Mbak Tika dan
beberapa kicauan di media sosial beberapa waktu lalu. Pertanyaan yang menggugah keinginan
saya untuk ikut menuliskan “Ketika Pandemi Corona berakhir, apa yang ingin kamu lakukan?”
Ternyata satu bulan pascamerebaknya Virus Corona di Indonesia, rutinitas
mulai tidak baik-baik saja. Yang semulai lingkungan terasa riuh mendadak mulai sepi, setiap pagi
saya akan melihat anak-anak sekolah berangkat lewat di depan rumah sudah sebulan tak menjumpainya,
pasar-pasar penuh dengan pedagang dan pembeli kini mulai berkurang. Jalan-jalan
yang biasanya ramai, mall-mall yang penuh sesak dengan pengunjung mulai
lengang.
Hampir sebulan ini kehidupan mulai berubah. Beberapa
orang mulai mengeluhkan segala perubahan, mulai mengalami kebosanan keluhan ekonomi dan sebagainya. Tak ubah pula dengan
diri saya sendiri.
Meski termasuk golongan orang yang bekerja dari rumah sejak beberapa
tahun lalu, saya biasanya akan keluar rumah ketika merasa bosan. Sekadar keliling kota atau beberapa tempat sambil belanja bahan-bahan dagangan. Namun kini, mau keluar rumah saja rasanya
was-was apalagi Surabaya masuk dalam kategori zona merah dengan jumlah positif
Covid-19 yang cukup tinggi. Ditambah lagi, data kelurahan saya memiliki kasus
positif terbanyak dari satu kecamatan. Meski di luar sana, beberapa orang masih saja
menganggap remeh pandemi ini.
Walau sedari dulu lebih sering di rumah, saya juga mulai merasa bosan.
Aktivitas dan rutinitas hanya keluar paling jauh dua kilometer dari rumah. Entah sampai kapan imbauan untuk tetap di
rumah berakhir dan virus ini benar-benar hilang dari sekitar. Lalu hal apa yang ingin dilakukan setelah
Pandemi Corona (Covid-19) berakhir?
Hal yang ingin dilakukan setelah pandemic berakhir adalah
menikah dengan kamu.. eits.. Bukan ding. Yang benar adalah saya ingin menuntaskan rindu. Menuntaskan rindu pada banyak hal, seperti di bawah ini:
1. Pergi Ke Pantai dan piknik ke tempat yang belum pernah saya kunjungi dengan bebas
Pantai, adalah tempat yang paling ingin
saya jumpai pertama kali. Entah pantai mana saja. Saya rindu dengan aroma air
laut, rindu dengan suara ombak yang menenangkan. Terakhir ke pantai kurang
lebih lima bulan lalu dan sekarang sangat ingin bertemu pantai lagi. sejak dulu pantai selalu mampu menenangkan
saya. Ahhh…. Saya rindu
Dalam wishlist ada banyak tempat yang masih
ingin saya kunjungi, ingin belajar banyak hal-hal yang belum pernah saya
lakukan.
2. Jalan-jalan / bepergian sendirian
Stasiun Papar - Kediri |
Bepergian sendirian itu juga menyenangkan. Ketika pandemi ini
berakhir, saya ingin bepergian sendirian lagi, naik kereta sendiri lagi,
menikmati deru kereta dan pemandangan yang ditawarkan selama perjalanan. Walaupun
sekadar kereta lokal untuk pulang kampung Surabaya – Papar. Saya rindu berkeliling kota Surabaya
dan Kediri sendirian. Ingin melakukan banyak
hal sendiri di luar sana untuk membahagiakan diri
3. Bertemu Teman-teman dan Orang-orang baru
Sebelum adanya corona, saya dan teman-teman biasa mengadakan pertemuan minimal satu bulan sekali untuk arisan, atau berkumpul selagi jadwal longgar, kadang juga main-main ke beberapa teman di kala bosan melanda. rindu dengan isi pesan grup WA "jadi ketemu di mana?" yang akhir-akhir ini berubah menjadi keresahan-keresaha. selain itu, Saya juga rindu bertemu dengan teman-teman blogger untuk sekadar ikut acara.
Sebelum merebaknya virus Corona saya sedang semangat-semangatnya belajar dan bertemu orang-orang baru. Sedang ingin menimba banyak ilmu dan pengalaman-pengalaman dari orang-orang yang baru. Eh, gara-gara virus Corona jadinya cuma bisa belajar secara daring berdiam diri di rumah.
4. Bertemu Kamu
Kamu. Iya, kamu.
Stay safe dan stay health teman-teman di luar sana. Di saat seperti ini nggak bisa
mengandalkan orang lain. Hanya bisa mengandalkan diiri sendiri dalam menjaga
kesehatan. Tetap jaga kebersihan diri dan jangan lengah. Meski sekarang saya
nggak percaya angka pasti pasien positif yang dirilis oleh pemerintah, saya
berharap semoga Pandemi Corona ini
segera berlalu dan kita semua tetap dalam lindunganNya.
Post a Comment
Post a Comment