Akhir-akhir ini rasanya hidup makin menuntut untuk bekerja serba
cepat, diburu waktu.. Mondar-mandir melakukan pekerjaan multitasking, sampai lupa menyenangkan diri sendiri.
Mau liburan ke luar kota kok ya undangan nikahan banyak banget bulan ini. Lah, ini kok saya malah curhat,, maaf balik ke inti tulisan.
Sudah pernah tahu kalau Surabaya punya hutan kota? Kalau belum tahu, nggak apa. Saya juga baru tahu baru-baru ini, kok.
Hutan Kota Sidorejo Pakal,
RTH di Surabaya Barat
Suasana Hutan Kota Pakal |
Beberapa waktu lalu, tanpa sengaja melihat unggahan fotonya
Om Yuyung Abdi di Instagram, ada spot yang nampak sejuk dan asri. RTH Hutan Kota Sidorejo, Pakal Surabaya .
begitu yang tertulis di lokasinya.
Setelah cari-cari info hutan kota ini cukup dikenal dengan
nama Hutan Kota Pakal, letaknya di ujung
Surabaya barat. Cek di maps masih 9 Km dari rumah, wah iki pucuk e Surabaya Barat.
Niatnya mau datang ke tempat ini sendirian, baru inget kalau
temen SD ada yang rumahnya searah. Langsung kontak Dini, doi bisa dong nemenin.
Alasan lainnya ngajak dia biar ada yang bisa dimintai tolong buat foto saya.wkwkwk…
XP
Akses Lokasi yang
Lumayan Jauh dari Pusat Kota
Seperti yang sudah saya sebut di atas, lokasinya terletak di
ujung baratnya Surabaya. Omahku ae wes pucuk, iki tambah pucuk. Gumam saya
sebelum ke sana.
Kalau dari arah Balai Kota / Stasiun Gubeng Surabaya ke tempat ini sekitar 19 km. Lumayan jauh.
Hutan Kota Pakal terletak di Sidorejo, Kelurahan Pakal, Kecamatan
Pakal Kota Surabaya. Bisa dibilang perbatasan Surabaya – Gresik. Letak lokasi ini sebelum Gelora Bung Tomo (GBT)
Jika dari arah Tandes tinggal lurus saja mengikuti arah
menuju Raya Sememi, Benowo. Begitu
sampai di Benowo, siap-siap macet yang luar biasa. Adanya penyempitan jalan
karena proyek gorong-gorong yang tak kunjung selesai dan truk pengangkut pasir
yang melintas atau parkir di dekat galian.
Sayangnya tidak ada penunjuk jalan saat saya menuju ke Hutan Kota Pakal.
saya dan Dini hanya mengandalkan maps.
Sebelum mencapai tempat ini, kami harus berbelok ke Sidorejo gang 2. Sebuah gang yang kurang lebih selebar 4 meter. Kemudian berhenti
tepat sebelum perlintasan rel tak berpalang. Lokasi Hutan Kota Pakal terletak
persis di seberang rel.Kalau membawa mobil lumayan susah juga cari tempat parkir.
Hutan Kota terletak tepat di seberang lintasan kereta tanpa palang |
Hati-hati sebelum menyebrang perlintasan tak berpalang, harus
tengok kanan kiri sebelum menyeberang. Dari pengalaman saya kemarin, kereta cukup
sering melintas karena jalur ini dilewati Komuter Sulam (Surabaya Lamongan),
KRD Bojonegoro, kereta barang, dan
beberapa kereta api jarak jauh yang lewat jalur utara (seperti kereta
Kertajaya)
Suasananya Bikin Betah
Danau Di Hutan Pakal |
Meski sedikit bersusah payah melewati macet dan panas, perjalanan yang lumayan jauh
terbayarakan dengan suasana di tempat ini. Disambut dengan deretan pohon cemara udang yang mulai rimbun dan angin
yang semilir. Hawanya bikin ngantuk kemudian pengen tiduran deh.
Lokasi yang cenderung sepi saat berkunjung, membuat kami puas mengambil foto
saat berkeliling. Wajar sih, karena kami datang di hari aktif. Coba datang di
akhir pekan, pasti ramai. Deretan Cemara Udang cukup instagramable untuk dijadikan spot foto.
Salah satu spot yang bisa dibuat berfoto |
meski di area depan nampak rimbun dan sejuk, ada pula bagian yang terkesan gersang dan masih panas |
Info dari ibu-ibu penjaga warung dekat rel, jika akhir pekan banyak kegiatan yang dilakukan oleh warga sekitar ,seperti senam, keiatan anak-anak mewarna, dan kegiatan-kegiatan kampong lainnya.
Hutan Kota Pakal ini berdiri di atas lahan seluas 6 hektar,
sampai saat ini warga sekitar bersama pemkot Surabaya masih terus mengembangkan
area ini agar lebih banyak pengunjung yang nyaman datang ke tempat ini.
Letaknya yang jauh dari pusat kota beneran cocok buat menepi
sejenak. Saya langsung jatuh cinta dengan semilir angin, rimbunnya Cemara Udang
di beberapa bagian. Meski beberapa bagian masih nampak gersan. Belum seluruh
bagian tempat ini selesai kami jelajahi, 6 hektar lek dijelajahi mlaku yo sikil
gempor,rek.
Fasilitas
fasilitas toilet dan musholla juga tersedia di Hutan Pakal |
Sudah banyak fasilitas yang disediakan di area pertama seperti toilet, musholla, dan area PKL yang
menjual makanan. Sayang, kemarin pas ke tempat itu tak ada satupun PKL yang
buka. Entah karena kami datang terlalu sore, atau memang bukanya saat ramai
pengunjung. Di sisi-sisi danau juga terdapat gazebo –gazebo yang bisa digunakan
untuk bersantai dan bercengkerama bersama.
Harga Tiket Masuk
Hutan Kota Pakal
Sampai Tidak ada tiket masuk yang dikenakan, hanya membayar
parkir sebesar 3000 saja. Kebanyakan memang lokasi wisata di Surabaya ini
gratis kan, hanya membayar parkir. Dapat wisatanya, ekonomis di kantong pula.
Kekurangan Hutan Kota
Pakal
Karena memang masih dalam tahap pengembangan, beberapa
bagian yang saya lalui masih harus dibenahi. Kedepanya semoga lebih baik lagi. Beberapa
kekurangannya Seperti:
-
penataan lokasi PKL dalam Hutan kota
penataan lokasi PKL yang belum terlihat rapi |
-
Sekilas kemarin saya lihat, PKL yang ditata
seperti konsep kebun cukup mengganggu penglihatan mata saya. Hehe lokasinya
memang berada di area terdepan, dengan penataan yang masih alakadarnya. Semoga
kedepannya ada perbaikan, mungkin dibuat sentra PKL yang lebih baik.
-
Lokasi yang harus menyebrang perlintasan
tanpa palang
Sebenernya ini paling horror. Baru mematikan
mesin motor saat sampai, saya dan Dini sudah disambut kereta yang lewat.
Cukup bahaya jika membawa anak kecil yang
aktif berlarian . mungkin pihak pemkot dan pengelola setempat bisa memikirkan
cara ke tempat ini tanpa harus melewati rel.
-
Lokasi parkir
yang kurang memadai
iya, masih dibilang lokasi parkirnya kurang memadai. dan penjagaan yang alakadarnya oleh warga sekitar. tapi saya yakin, kedepannya pasti ada peningkatan.
Kondisi Parkir yang masih seadanya |
Tips bagi yang ingin
berkunjung ke Hutan Kota Pakal
1. Bawa kendaraan pribadi, disarankan motor
Karena keterbatasan lahan parkir, lebih baik
membawa kendaraan roda dua saja jika ingin mengunjungi tempat ini. Bisa membawa
mobil, tapi harus parkir sedikit jauh, kemudian berjalan kurang lebih 200-300 m
2. Siapkan peralatan foto
Untuk yang ingin berswafoto, jangan lupa
menyiapkan perlengkapan foto yang hitz. Setiap sudut tempat ini sayang untuk
dilewatkan. Hihi.. mau prewedd atau maternity shoot juga cocok di tempat ini. Tapi
jangan datang weekend kalau ngin dapat hasil yang memuaskan.
3. Bawa bekal dan tikar
Mau seharian ngadem di tempat ini juga bisa
kok, bawa bekal dan tikar dipersilahkan. Semakin ke belakang, lokasi ini
semakin adem untuk ditempati. Soalnya, sedikit rugi kalau perjalanan jauh ke
sini Cuma sebentar. Rugi neng dalan, rek.
4. Datang pagi hari atau sore hari
Mengantisipasi kepanasan di jalan,
disarankan datang pagi hari atau sore hari. Karena macetnya penyempitan jalan, badan bisa-bisa gosong dan meleleh kalau berangkat
terlalu siang. Kemarin, saya berangkat jam 3 saja masih sedikit panas di jalan.
Saran gratis dari saya untuk pengelola mungkin bisa ditambah
menyediakan fasilitas sepeda angin tau sepeda elektrik. Karena menyusuri lahan
seluas 6 Hektar dengan jalan kaki itu berat . hehe.. jalan kaki di Ekowisata Mangrove Wonorejo saja sudah bikin kaki pegel kok.
bonus foto: Saya dan Teman 21 tahun saya :P |
Itu tadi sedikit gambaran kalau mau main ke Hutan Kota Pakal. Jadi,
kapan mau ke sini? Pengen ngajak saya ke tempat ini lagi juga boleh kok. Atau ada yang sudah pernah ke
Hutan Kota Pakal? Bagi pengalaman kalian dong di kolom komentar. Saya tunggu, ya :)
Nah, ternyata bener ucapan Mbak iparku. Nyebrang rel sepur yg gronjalan dan kayaknya harus dituntun ya sepedanya. Dinaiki bisa gak sih?
ReplyDeleteDari rel sepur menuju Hutan Kotanya berapa jauh, Ria?
Suk, nek nganggur tak dulin mrono. Penasaran, tibake selain hutan ada danaunya juga
sepedahe parkir sebelum rel mbak. hutan kotanya pas seberang rel, tapi jalan ke dalamnya kalau seluruh area dijelajahi lumayan jauh. Sikil gempor :D
DeleteNyebrang rel kereta itu horor mbak. Gak ada mas2 yang jaga ya.
ReplyDeletePadahal aku sering main ke Gresik. Baru tahu ada tempat adem di hutan kota Pakal.
Iya mbak nyeberangnya agak horor. Mungkin kalau minggu ada yang jaga, kebetulan kemarin pas ke sana ndak ada. Hanya ibu-ibu pemilik warung yang ngasih karcis parkir
Deletesaya setuju untuk area rel perlintasan kereta sebaiknya dibuat lebih aman buat para pengunjung, ini adalah hal yang utama
ReplyDelete6 hektar luas mbak, meskipun belum sempurna, tinggal tunggu waktu saja hingga semua rampung dibenahi
Iya mas soalnya sementara ini aksesnya cuma dari rel itu.
DeleteMasih terus dibenahi kok dari pihak pemkot.
Berarti nyebrang rel jalan kaki ya mba sepeda di taruh di sebelum nyebrang ya mba
ReplyDeleteIya kak, setelah nyeberang itu sudah masuk Hutan Kota Pakal
DeleteMasih banyak Tempat wisata di daerah Jawa Timur yang belum gw kunjungi. Ini aja gw mau rencana ke Malang, tapi malah ada pandemi... zzzzz...
ReplyDeleteiya kak, saya sendiri juga Masih banyak list tempat di Jawa Timur yang ingin dikunjung. hiks... semoga Pandemi ini segera berlalu ya, masih was-was kalau mau pergi jauh
DeleteWah, baru saya tahu kalau Sutabaya punya tempat wisata sebagus ini. Padahal saya saya sendiri asli Jawa Timur. Noted buat jadwal traveling selanjutnya.
ReplyDeleteIya, tempatnya sedikit terpencil. Di ujung Surabaya hampir ke Gresik. Mungkin sekarang sudah rindang, belum sempat berkunjung lagi ke sana.
DeleteMemang ya skrng. Setelah revolusi Tongsis. Banyak wisata objek yang berorientasi pada view pemandangan entah itu tepat makan yang instragamable
ReplyDeleteRecomen juga ni klo kapan2 ke Surabaya. Amin
Wah kalau dipikir benar juga, setelah revolusi tongsis ya mas π tapi saya lebih suka ke pemandangan alam gini sih daripada tempat wisata yang kekinian (maksudnya ada Spot foto warna-warna gitu)
DeleteKayaknya tempatnya bagus nih.
ReplyDeleteMasuk daftar list yang wajib dikunjungi nih..
Btw terima kasih ya mbak
Beberapa bagian masih terlihat gersang, karena belum dikelola secara maksimal karena lahannya yang luas.
DeleteWow, bisa masukin daftar list destinasi akhir taun. Ni terimakasih kak ulasanya
ReplyDeleteSama-sama kak,, semoga akhir tahun bisa bebas travelling yah.. Hihihi
Deletemantap mbak artikelnya, bisa menjadi inspirasi dan refensi untuk travelling :D
ReplyDeleteSama-sama kak, terima kasih telah berkunjung di artikel iniπ
DeleteBoleh kesana bareng kak?
ReplyDelete