Nasi Kriwul Kuliner di Kantin FIB Unair - Masa kuliah menjadi masa yang paling menyenangkan bagi saya. Selain bertemu orang-orang yang menyenangkan, mengingat kuliner di kantin juga bagian dari kenangan. Di Pujasera Kampus saya, Fakultas Ilmu Budaya Unair ada salah satu makanan yang cukup dikenal oleh mahasiswa, yaitu Nasi Kriwul. Meski awalnya asing, kini makanan tersebut justru menjadi makanan yang paling saya rindukan.
Nasi Kriwul FIB UNAIR
Apa yang ada di benak teman-teman saat mendengar nama Nasi Kriwul? Nasi dengan mie, atau nasi dengan lauk kriwul-kriwul? Atau nasi yang dijual orang berambut kriwul? Tentu bukan dari semua yang disebutkan tadi.
Setiap menyebut Nasi Kriwul, orang-orang di luar lingkungan kampus Unair selalu penasaran dengan makanan yang namanya cukup unik ini. Nasi Kriwul cukup populer di kalangan mahasiswa Unair di sekitaran kampus B, terletak di Pujasera Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair, Jalan Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya.
Sebutan Kriwul merupakan lauk yang terdiri dari potongan Ayam, Telur dadar, bakso, sosis, tempura dan Kekian (olahan ayam dan udang yang dibungkus kembang tahu, biasanya dibuat campuran capcay / dibuat dimsum) kemudian dimasak (dioseng) dengan bumbu bawang putih, garam, kemudian ditambah saus dan kecap.
satu porsi Nasi Kriwul di Pujasera FIB Unair |
Menu Kriwul ini kemudian disajikan dengan nasi yang hangat, ditambah potongan telur dadar kuning, dilengkapi sepucuk sendok sambal (yang menurut teman saya sangat kurang porsi sambalnya) dan selada. selain namanya yang unik, perpaduan rasa gurih, asin dan manis kecap bercampur jadi satu di lidah. rasa dominan kecap mirip dengan Mie Yamin yang juga dominan kecap.
Menu Favorit di Stand Nasi Kriwul
Selain Nasi Kriwul , di stand kecil yang bernama Kantin MU (Mahasiswa
Unair) ini juga terdapat menu lain, yaitu Nasi Kombi, Nasi Kolap, dan
Kwetiaw, Nasi Kombi dan Nasi Kolap merupakan nasi Kriwul yang
dikombinasikan dengan ikan lain seperti udang, ati dan ampela.
Saya sendiri lebih menyukai nasi kriwul atau nasi kombi, sesuai judulnya menu nasi kriwul lah yang banyak disukai mahasiswa.
Makanan ini cukup saya rindukan ketika sudah lulus dari bangku
perkuliahan, karena belum menemukannya di tempat lain. Cukup unik dan
khas ketika mengunjungi Pujasera FIB. mungkin memang ketika teman-teman mencoba untuk pertama kalinya, rasanya akan terasa biasa. namun bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya dan sekitarnya, Nasi Kriwul adalah penyelamat di kala kelaparan setelah kelas perkuliahan.
Satu porsi Nasi Kriwul saat ini dijual dengan harga mulai 10.000, tentu harga
yang pas untuk kantong mahasiswa di Surabaya. Dulu saat masih kuliah di taun 2010-2014 harganya masih 8000 rupiah per porsi. Nasi Kriwul cukup
diminati oleh mahasiswa untuk sarapan maupun makan siang. Jika ingin
menambah porsi, pemilik kantin ini juga menyediakan level jumbo. (porsi
lebih banyak).
Sayangnya, kantin ini hanya buka di hari aktif perkuliahan saja (Senin -
Jum'at), jadinya untuk alumni seperti saya yang kangen makanan ini
nggak bisa menikmati di akhir pekan. oiya, sekaran kantin ini sudah menerima pembayaran elektronik,lho. bisa via OVO atau Gopay.
Tertarik untuk mencoba? cukup datang saja ke Pujasera Fakultas Ilmu
Budaya Unair di hari aktif, kantin ini biasanya buka dari pagi hingga
sore hari.
Baca juga:
Resep Nasi Kriwul FIB Unair
Sebenarnya ini bukan Resep Asli Nasi Kriwul yang ada di FIB Unair. tapi hasil kreasi saya sendiri, setidaknya untuk mengobati rindu makan di kampus. Nah, berikut resep Nasi kriwul yang bisa teman-teman cobain di rumah. Rasa asin atau manis bisa disesuaikan lidah masing-masing,ya.
Bahan dan Bumbu Nasi Kriwul
Toping Kriwul
seperti yang tertera di menu kriwul dii atas, isian yang digunakan untuk topinya berbeda.
- 1 butir Telur
- 1 buah sosis
- 2 buah tempura
- 50 gr Ayam Cincang
- 1/2 buah Kekian
- atau bahan lainnya sesuai selera
Bumbu Nasi Kriwul:
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- secukupnya lada bubuk
- secukupnya garam
- penyedap/kaldu bubuk
- 1 sendok Saus tiram
- 1 sdm kecap manis
- secukupnya saus tomat
Pelengkap Nasi Kriwul:
- Minyak untuk menumis
- potongan telur dadar
- daun Selada air
- sambal terasi
Cara memasak Nasi Kriwul:
- kocok telur kemudian orak-arik dalam wajan, sisihkan
- Haluskan bawang merah, bawang putih,garam
- siapkan wajan, tumis sampai harum
- masukkan telur, sosis, kekian dan isian lainnya
- tambahkan sedikit air
- masukkan saus tiram, kecap dan saus tomat
- tunggu hingga air asat dan koreksi rasa
Baca juga: resep Soto Ceker dan Kulit Ayam
Sajikan dengan nasi hangat, toping kriwul dan pelengkap berupa selada, potongan telur dadar dan sambal
Nah itu tadi sekilas tentang nasi Kriwul yang ada di Pujasera/Kantin Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.
Bolehlah, di ajak kulineran di UNAIR. Tiap kampus pasti ada kantin legendarisnya yg biasa di utangi anak2 hahahaha. Kuy, ajak aku nyicipun nasi Kriwul ini. Bikin laper jadinya
ReplyDeleteBoleh mas hayuk kalau berkenan.
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
DeleteSepertinya tutup kak, karena perkuliahan juga tidak aktif sejak beberapa bulan lalu. Di tengah pandemi mi kuliah dilaksanakan secara daring.
Deleteini paporit saya. bbrrapa kali nyoba masak ini tp gagal maning T_T
ReplyDeleteIya mbak.. bikin kangen kampus yaa. Nggak ada di tempat lain, apalagi di Jepang 😁
Delete