Celoteh
bibir penghafal rapal
Mencicitkan
kata tanda ketakmengertian
Pada
apa pada siapa
Yang
ditutur yang bertutur dimuka
Mungil
bocah-bocah
Bersama
kami kakak-kakak pengajar
Sedang
sepasang manik kecil milik mereka
Mengerling
kusut mencoba menangkap makna
A-ka-u-ku
Aku
Em-a-Ma-ka-a-ka-en
Makan
Terbata
menirukan
Gagap
mengeja
Pada
jumat-jumat disela waktu
Kala
mereka usai mengais kepingan
Kami
datang bersama kawan
Membagi
ilmu mengajar dunia
Mengeja
senja muram
Mengurai
menjadi setitik cahaya
Karena
dimata-mata mereka
Nasib
bangsa berada, nanti
Karena
mata-mata mereka
Adalah
generasi penerus kami
Post a Comment
Post a Comment